bangunan bersejarah di dunia

bangunan bersejarah di dunia

PIRAMIDA

Tiga piramid utama di dataran tinggi Giza dibangun untuk tiga Firaun dari dinasti keempat, yaitu : Cheops ( Khufu ), Chepren ( Khafre ), dan Mycerinus ( Menkaure ). Mereka merupakan 3 generasi Firaun yang memerintah turun temurun mulai dari Kakek, anak dan cucu pada abad ke 26 SM. Jadi Piramid ini memang dibangun sebagai makam para Firaun tersebut. Dahulunya setiap piramid disini memiliki kompleks pemakamannya sendiri-sendiri serta tempat tinggal di tepi sungai dan kuil pemujaan dimana merupakan tempat pemujaan dari masing-masing Firaun yang seharusnya berlanjut terus selamanya walaupun mereka telah mati. Ketiga Piramid terletak berbaris dalam urutan secara kronologis serta ukurannya sesuai dengan urutan para pharaoh mulai dari Cheops sampai dengan Mycerinus. Pintu masuk dari ketiga piramid semuanya menghadap ke utara dan dasarnya sejajar dengan keempat arah mata angin.
Piramid Cheops, dibangun sekitar tahun 2550 SM, piramid pertama yang terlihat begitu memasuki area Giza. Tingginya 146 meter. Setelah melalui waktu 4500 tahun, tinggi piramid ini menurun sekitar 9 meter. Sementara sampai saat ini masih diperdebatkan juga mengenai teknologi yang pasti untuk membangun piramid ini. Diperkirakan untuk membangun monumen yang megah ini diperlukan sekitar 10.000 orang tenaga kerja selama 11 tahun lamanya dengan menggunakan 2,3 juta batu kapur. Berat total dari piramid Cheops ini adalah 6.000.000 ton. Piramid Chepren hanya 3 meter lebih pendek dari Piramid Cheops. Kelihatannya lebih tinggi dari Piramid Cheops dikarenakan letaknya yang berada di dataran yang lebih tinggi. Bagian batu kapur yang membungkus bentuk aslinya masih menyelimuti puncaknya, sehingga membuat piramid Chepren ini menjadi piramid yang paling indah di Mesir.
Dan yang terakhir, Piramid Mycerinus milik cucu dari Cheops, yang paling kecil diantara ketiganya, mempunyai tinggi hanya 62 meter. Menurut legenda, daripada menaruh perhatiannya terhadap kematiannya, Mycerinus lebih senang untuk menghamburkan seluruh tenaga serta kekayaan bagi anak putrinya, sekaligus mencoba menjadi kekasih dari anaknya sendiri

SPHINX

Meringkuk di bawah ke tiga piramid tersebut terdapat Sphinx, patung singa berkepala manusia. Terbuat hampir seluruhnya dari batu dengan panjang 80 meter dan tinggi 22 meter. Disebut juga sebagai Abul-Hul ( Bapa dari Teror ), dengan senyuman misteriusnya. Banyak pendapat dikemukakan tentang identitas dari Sphinx ini sendiri. Ada yang mengatakan bahwa wajah dari Sphinx ini merupakan figur dari Raja Chepren, dimana piramidnya tepat berada di belakangnya. Sementara pendapat lain juga mengatakan bahwa figur dari Sphinx ini mewakilkan dewa lokal Horan. Tapi dapat dipastikan bahwa tujuan keberadaan Sphinx disini sebagai penjaga dari Piramid yang ada dibelakangnya.

Tahun pengukuhan1983 (sesi ke-17)

Taj Mahal
Tāj Mahal (bahasa Urduتاج محلHindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di AgraIndia. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri PersianyaArjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Pembuatan

Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlianjedkristaltopaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.

Menara Kembar Petronas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi

Menara Petronas di malam hari
Menara PETRONAS adalah dua buah pencakar langit kembar di Kuala LumpurMalaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia dilihat dari tinggi pintu masuk utama ke bagian struktur paling tinggi.
Menara ini dirancang oleh Adamson Associates ArchitectsKanada bersama dengan Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika serikat[1] yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1998 dengan desain Interior yang merefleksikan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada 17 Oktober 2003Taipei 101 mengambil rekor menara kembar ini.Tetapi Menara Kembar Petronas tetap memegang gelar menara kembar tertinggi di dunia.[2][3][4]

Desain dan Bangunan

Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di ChicagoAmerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 yang tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.[5]
Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter atau 1483 kaki dihitung sampai paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia.
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge atau Jejantas Udara) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42. Jembatan ini adalah tujuan kunjungan turis yang datang ke Menara PETRONAS dengan jumlah tiket yang terbatas (sekitar 1200 buah). Selain itu, jembatan ini juga digunakan untuk evakuasi apabila terjadi keadaan darurat di sebuah menara sehingga penghuninya bisa pindah ke menara yang aman. Sebagaimana bangunan tinggi lain, Menara PETRONAS pun bisa bergoyang bila diterpa angin sehingga pembangunan jembatan pun tidak dipasang secara kaku pada kedua menara.
Di bawahnya, terdapat Suria KLCC yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Malaysia dan terdapat pula Taman KLCC yang menyediakan trek joging, kolam bermain, dan tempat bermain untuk anak-anak serta mempertunjukkan kolam dengan air mancur simfonik. Selain itu terdapat pula Orkestra Filharmonik PETRONAS.

Koloseum


Koloseum
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di ItaliaRoma, yang didirikan oleh Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus[1], dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton.

Konstruksi bangunan

Rekonstruksi Koloseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea[2] yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Pertunjukan

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.
Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Deskripsi


Pandangan sisi pembagian tempat duduk Koloseum
Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari Koloseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.
Koloseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Koloseum itu. Sampai sekarang pun, Koloseum masih dikatakan sebagai stadion yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di Koloseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan status sosial dalam masyarakat Romawi.
Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk Kaisar dan keluarganya, pada tempat ini memberikan pemandangan yang terbaik dilihat dari arena, terdapat tempat istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat yang sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para senator Roman, yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih dapat dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya.
Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita rendahan.
Setelah 2 tahun Koloseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata di dalam koloseum tersebut.

Sejarahnya kemudian


Pemandangan Koloseum di malam hari
Koloseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena disambar petir. Koloseum telah diperbaiki pada tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada tahun ke 524. Dua gempa bumi pada tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Koloseum rusak sangat parah akibat gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.
Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian Koloseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-keluarga Roman menggunakan Koloseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi bangunan St. Peter’s Basilica dan kediaman khusus palazzi, keluarga Roman.
Pada tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Koloseum. Paus Benediktus XIV melarang untuk menggunakan Koloseum sebagai tempat penambangan. Pada tahun 2000 ada sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati untuk negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun 1948). Beberapa demonstran memakai tempat di depan Koloseum. Sejak saat itu, sebagai sebuah isyarat menentang kapitalis tersebut, penduduk lokal mengganti warna Koloseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.

Menara Eifel

Menara Eiffel (bahasa Perancis: La tour Eiffel) adalah bangunan yang paling menonjol di kota Paris dan dikenal di dunia sebagai simbol negara Perancis. Namanya diambil dari nama perancangnya, Alexandre Gustave Eiffel dan sejak dibangun pada 1889 sampai 1930 adalah bangunan tertinggi di dunia. Sebagai tempat wisata dan ikon Paris serta Perancis, menara ini dikunjungi oleh sekitar 5,5 juta turis.
Menara ini memiliki ketinggian 300 meter dan di atasnya terdapat antena televisi setinggi 24 m. Angin dapat menyebabkan menara ini bergoyang sebanyak 6-7 cm dan panas dapat menyebabkan puncak menara menjauh hingga 18 cm dari matahari [1]. Menara Eiffel memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda